Pages

  • Twitter
  • Facebook
  • Google+
  • RSS Feed

Friday, May 3, 2013



Konnichiwa minna~, kira kira udah tau gak kali ini kita mau bahas apa? Udah? Oh iya udah ada dijudul   -_-'. Yah gagal surprisenya dong *nangis di pojokan*. Tapi sebelumnya kalian udah tau gak sejarah bento  itu gimana? Terus jenis jenis bento itu apa aja? Kalo belum langsung aja kita bahas.Siap? Oke, kalo siap tarik maaang~*digetok*


Konnichiwa minna san, sebelumnya gue mau nanya apa kalian tau AKIHABARA itu apa?  Mungkin kalau yang nggak tau jepang sama sekali  akan menjawab “Hah Akihabara!!??” atau “ Akihabara, salah satu provinsi di jepang kali ya” bagi yang suka jepang sekitar 30%  mungkin hanya mengingat mengenai Idol terkenal yaitu AKB48 ( Akihabara48 ), kalo yang merasa otaku pasti jawabnya.... ah sudahlah gak perlu ditanyain lagi deh bagi yang otaku. Kalo begitu di postingan ini, gue bakal ngejelasin apa itu Akihabara secara umum nya aja dulu kali ya, silahkan disimak. :)

Minna-san, Pernahkah kalian membayangkan hidup mulai membosankan, mendapat banyak masalah di sekolah atau di tempat kerja, nilai ujian pun sudah tidak bisa lagi diterima dengan baik oleh orang tua kalian, atau bos kalian terus menerus memarahi kalian dan membebankan tugas yang tidak sebanding dengan gaji yang kalian terima, pada hubungan sosial untuk mendapatkan seorang teman pun sangat susah sekali, Kalian pun mulai memutuskan untuk absen di semua mata pelajaran dan keluar dari seluruh ekstrakulikuler yang kalian ikuti di sekolah, atau melangkah ke dalam ruangan bos kalian lalu membanting seluruh arsip arsip yang ditugaskan sebagai deadline kerja, lalu berteraik dengan lantang “Saya sudah muak!!, Saya Keluar dari sini!!” kalian pun memulai hidup dengan mengurung diri berhari hari bahkan berminggu minggu di dalam kamar kalian tanpa ada kontak sedikitpun dengan dunia luar. Apa benar bisa bertahan hidup dalam kondisi seperti ini?

Kalian mungkin beberapa kali pernah melihat keadaan ini ketika menonton sebuah anime atau pun manga dimana ada seorang tokoh yang mengurung diri di kamar, mereka hanya keluar ketika ingin membeli makanan atau sekedar membeli minuman kaleng di vending machine. Apa kalian mengira itu disebabkan oleh si karakter yang ngambek untuk beberapa saat saja? Kalian salah jika berpikir demikian, memang keadaan ini merupakan suatu fenomena yang banyak di angkat sebagai salah satu scene di dalam anime atau manga, ini adalah bagian dari negatif kultur yang terjadi di Jepang bahkan sampai saat ini. Fenomena seperti situasi di atas disebut sebagai “Hikikomori”, bisa didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang memutuskan hubungan sosial dengan dunia luar secara terus menerus. Bahkan hikikomori pun sudah resmi menjadi salah satu kata di dalam kamus oxford yang memiliki arti, “The abnormal avoidance of social contact, especially of adolecent males”.



Belum ada alasan yang jelas kenapa fenomena ini terus menerus terjadi, anehnya 80% dari fenomena “hikikomori” ini terjadi pada laki laki. Lalu bagaimana dengan orang tua dari seorang “Hikki” ??   kebanyakan dari mereka tetap memberikan tanggungan hidup kepada anak nya yang mengalami fenomena ini, mereka mengirim uang bahkan makanan secara rutin untuk menopang kehidupan sang anak. Memang fenomena ini sangat berdampak buruk untuk berbagai aspek di Jepang, yang paling fatal adalah hikikomori kebanyakan terjadi pada generasi muda seperti anak usia sekolah, sangat tidak baik untuk Jepang yang memiliki tingkat kelahiran yang tergolong rendah.



Konichiwa minna-san, siapa yang suka J-fashion? atau yang merasa mengidap shopaholic fashion stadium akhir, hayoo ngaku. Pengen buka butik sendiri suatu hari di distrik pusat fashion Jepang seperti Harajuku dan Shibuya? Hmmm….. yauda deh dari pada lama kelamaan pembukaan dari postingan ini lebih mirip seminar MLM, langsung aja kita kenalan sama ladies malem ini. Dia suka banget sama fashion, tapi bukan Cuma penggemar fashion biasa lho… nih langsung aja kita kenalan ya, douzoo….
 
© 2012. Design by Main-Blogger - Blogger Template and Blogging Stuff